Semagat pagi sobat Pharmacy World yang admin banggakan. Dalam postingan yang kemarin-kemarin kita sudah banyak membahas tentang penyakit dan pengobatannya, dan lain sebagainya. Tidak seru juga kalau yang kita hanya membahas penyakit secara terus menerus. Kadang kita butuh penyegaran. Kali ini admin Pharmacy World menawarkan metode penyegaran yang berbeda ala Pharmacy World sendiri, yaitu kita membaca kisah unik yang terdapat dalam buku Misteri Tapal Batas.
Yup,,, sobat sekalian, yang kita bahas kali ini adalah Jack The Ripper???
Siapa yang pernah dengar atau pernah baca ceritanya??? Kalau ada yang belum pernah dengar atau belum pernah baca ceritanya, simak saja uraian berikut ini....
Siapa Sebenarnya Jack The Ripper??
Tahukah Anda
legenda Jack The Ripper? Ini adalah legenda milik orang Inggris tentang seorang
pembunuh berantai yang memutilasi korbannya. Sebenarnya, cerita mutilasi di
negara kita juga sudah bukan hal yang mengejutkan. Tahun demi tahun
berita-berita kriminal mengabarkan pembunuhan dengan cara memutilasi korban.
Namun, pembunuhan ala Jack The Ripper leih menarik daripada pembunuhan mutilasi
lainnya, yakni dengan adanya suasana mistis yang melingkupinya. Sampai saat
ini, siapa sebenarnya Jack The Ripper tidak pernah terungkap. Jack digambarkan
sebagai sosok pria berjubah hitam, mengenakan topi hampir menutupi wajah, dan
membawa sebilah pisau.
Jack The Ripper
atai Jack Sang Pencabik telah membunuh leibh dari lima orang selama kurang dari
setahun, yakni pada 1888 di London. Kesemua korban adalah wanita tuna susila
yang dibunuh dengan tubuh dicabik-cabik. Pembunuhan tersebut terjadi begitu
'mulus' dan tidak meninggalkan petunjuk sedikit pun. Inilah yang membuat polisi
kesulitan menangkap si pelaku. Jangankan menangkap, mengungkapkan identitas pun
tak mampu. Penduduk setempat (yang bertempat tinggal tidak jauh dati TKP)
mengaku tidak mendengar suara teriakan atau melihat hal-hal yang mencurigakan.
Tiba-tiba saja mereka dihebohkan dengan penemuan mayat wanita dalam kondisi
mengenaskan. Dari hasil otopsi, beberapa mayat ditemukan kurang dari setengah
jam setelah dibunuh. Andai Jack terlambat sedikit saja, mungkin tidak ada
legenda Jack The Ripper si pembunuh misterius, yang ada adalah seseorang yang
menghabiskan hidupnya terpenjara dalam bui. Namun, inilah faktanya, Jack
seperti selalu dinaungi keberuntungan.
Nama Jack
muncul ketika polisi mendapatkan surat dari seseorang yang mengatasnamakan Jack
The Ripper. Dia mengaku sebagai pelaku atas rentetan pembunuhan sadis itu,
Awalnya, polisi tidak terlalu menggubrisnya karena mereka kerap mendapatkan
surat yang mengaku-ngaku sebagai pelaku pembunuhan. Namun, di surat berikutnya,
Jack berhasil menarik perhatian polisi. Dia berjanji akan mengirimkan potongan
telinga salah satu korbannya sebagai bukti jika dia memang pelakunya. Selain
berjanji, Jack juga membuat joke, "They say I'm a doctor....
ha... ha... ha..." Ternyata Jack menepati janji. Akan tetapi, bukan
kuping yang diterima, melainkan ginjal manusia yang telah diformalin. Kiriman
tersebut bertuliskan 'From Hell'.
Bagaimana Pola Pembunuhan Jack Sang Pencabik?
Tidak ada
bukti, tidak ada pola pasto, hanya memperlihatkan corak kejahatan yang sadis
dan brutal. Korban disembelih, ditikam, tubuh dibelah, dicabik-cabik, dan
organ-organ dalamnya dikeluarkan. Satu-satunya petunjuk semua korban adalah
wanita tuna susila.
Pada 6 Agustus
1888, Martha Tabram ditemukan tewas di George Yard dengan luka tikaman benda
tajam sebanyak 39 kali di bagian leher dan kemaluan. Wanita berumur 39 tahun
itu juga digorok lehernya oleh si pelaku dan perutnya dibelah.
Pada 14 Agustus
1888, Annie Chapman ditemukan tewas dalam keadaan mengenaskan di Whitechapel.
Kulit perut Annie dibedah, tulang rusuknya dipotong-potng, isi perut dan
organ-organnya dikeluarkan. Beberapa saksi mata mengaku sempat melihat Annie
tengah bercengkerama dengan seorang laki-laki berkulit gelap, memakai topi
pemburu rusa, dan berjubah hitam.
Pada 31 Agustus 1888, Mary Ann Nichols
ditemukan tewas di Whitechapel, East End. Wanita malang itu mengalami luka
tikaman pada beberapa bagian tubuh, perutnya dibelah, dan pada rahang kiri
terkesan ada sayatan menggunakan benda runcing.
Pada 9 September 1988, Mary Jane Kelly
ditemukan tewas di kamar sewanya di Miller's Court, off Dorset Street,
Spitalfields. Kondisi Mary tidak jauh berbeda dengan korban-korban sebelumnya,
yakni tercabik-cabik.
Pada 30 September 1888, Elizabeth Stride
ditemukan tewas berlumuran darah di Dulfield Yard dengan bekas cekikan di
leher. Pada hari yang sama, di tempat bebeda kira-kira 1,6 km dari lokasi
penemuan mayat Elizabeth ditemukan mayat lain, yakni wanita bernama Catherine
Eddowes. Wanita malan ini ditemukan dalam keadaan twas berlumuran darah, ada
bekas bekikan di lehernya, tubuhnya dibelah dari dada sampai selangkangan, dan
isi perutnya terburai keluar. Wajah Catherine hampir tidak dapat dikenali
karena mukany hancur akibat dikuliti.
Gimana Sobbbb... Seru kan??? ikuti terus yah???? terbitan artikel-artikel unik di Pharmacy World....
Bagikan
Siapa Sebenarnya Jack The Ripper?
4/
5
Oleh
Unknown